Auto Power On & Auto Shutdown Linux (Ubuntu 10.04)

Fungsi auto power on dan auto shutdown sangatlah penting, yaitu untuk meng’istirahatkan’ server pada malam hari. Lewat postingan ini saya share cara2 membuat agar server bisa auto up / auto power on sesuai dengan waktu yang kita inginkan. Juga menjelaskan lebih detail postingan dari saudara dicky.

Auto Power On :
Untuk membuat auto power on, maka pastikan dulu power management pada BIOS sudah tersetting ke S3(STR), bukan ke S1(POS), karena S1 tidak mendukung system standby dan hibernate. Kemudian install paket pm-utils linux.

#apt-get install pm-utils

Cek status wakealarm

#cat /proc/driver/rtc

Mapping Network Drive Di Linux (Ubuntu 10.04)

Sebenarnya istilah yang dimaksud adalah ‘mounting’karena di linux tidak mengenal istilah mapping, tapi mungkin yang lebih akrab di telinga kita adalah istilah mapping, jadi saya gunakan untuk judul postingan. Untuk melalukan mapping network drive di Windows sangatlah mudah, tapi bagaimana jika melakukan mapping network drive windows (mounting) di linux?
jawabannya tentunya sangatlah mungkin, karena linux adalah OS yang sangat fleksibel, inilah yang membuat kecintaan saya terhadap linux (linux is solution… hehehehe).
Untuk apa membuat mapping network drive di linux?
Map network drive sangat diperlukan untuk mengakses file sharing di server/ client, mempermudah melakukan backup otomatis antar server, mempermudah untuk syncronisasi file/folder secara terschedule/terjadwal antar server dengan client (tanpa perlu menginstall software syncronisasi bajakan).

Konfigurasi DNS Server Dengan Slave Zone.

DNS (Domain Name System, bahasa Indonesia: Sistem Penamaan Domain) adalah sebuah sistem yang menyimpan informasi tentang nama host maupun nama domain dalam bentuk basis data tersebar (distributed database) di dalam jaringan komputer, DNS mempunyai 2 tipe zona, yaitu master zone, dan slave zone. Slave zone sifatnya hanya sebagai mirroring dari master zone.
Schema :

NS1(10.0.0.12) ===== NS2(10.0.0.11) ====== NS3(10.0.0.10)
           |                                     |                                       |
           |                                     |                                       |
Local Network 1           Local Network 2                Local Network 3
192.168.1.0/24              192.168.2.0/24                 192.168.3.0/24

Ada 3 DNS server dengan masing2 client di lokal network, NS1 bersifat sebagai Master zone, sedangkan NS2 dan NS3 sebagai Slave zone. Disini saya pakai Ubuntu server 10.04 Lucid.

Upgrading Ubuntu to version 10.04 LTS

Ubuntu 10.04 LTS Lucid Lynx dirilis tanggal 29 April 2010 yang lalu. Ini adalah rilis ketiga dari seri LTS (long term support) setelah sebelumnya Ubuntu 6.06 LTS, 8.04 LTS dan sekarang 10.04 LTS.
LTS adalah singkatan dari Long Term Support, yang berarti memiliki dukungan update yang relatif lebih lama (3 tahun untuk edisi desktop, 5 tahun untuk edisi server) dan yang mendapatkan dukungan LTS hanya Ubuntu saja (artinya derivatif lainnya, seperti Kubuntu, Edubuntu atau Xubuntu tidak mendapatkan dukungan LTS).

Silakan download iso dari beberapa mirror lokal
http://buaya.klas.or.id/pub/ubuntu/10.04/                             Surabaya
ftp://dl2.foss-id.web.id/iso/ubuntu/releases/10.04/               Jakarta
ftp://ftp.itb.ac.id/pub/ubuntu-releases/10.04                          Bandung
http://kambing.ui.ac.id/iso/ubuntu/releases/10.04/               Depok
http://repo.ugm.ac.id/iso/ubuntu/lucid/                                Jogja
http://ubuntu.pesat.net.id/releases/10.04/                             Jakarta
http://ubuntu.indika.net.id/ubuntu-releases/10.04/               Jakarta

Daftar Miror Server Lokal Ubuntu

Update paket2 server, serta update security server sangatlah penting, tentunya untuk update paket/software dan security tersebut dibutuhkan koneksi internet yang cukup, karena server utama yang letaknya jauh di luar negeri. Namun bagi kita dengan koneksi internet internasional yang sangat pas2an cukup dengan menggunakan mirror server lokal resmi ubuntu.
Berikut daftar mirror server lokal ubuntu:

Jakarta:
http://dl2.foss-id.web.id
Depok:
http://kambing.ui.ac.id
Surabaya
http://kebo.vlsm.org
Jember:
http://mirror.unej.ac.id
Semarang:
http://repo.undip.ac.id
Jakarta:
http://ubuntu.indika.net.id
Jakarta:
http://ubuntu.pesat.net.id

FTP Server Ubuntu

Ftp singkatan dari file transfer protocol, ftp bekerja pada port 21, sesuai dengan namanya ftp berfungsi untuk transfer file antar server, atau antar client dengan server. Untuk membuat ftp server dengan ubuntu sangatlah mudah. Disini saya akan bahas bagaimana mengkonfigurasi ftp server di ubuntu.
Ok langsung aja,

Install dulu paket ftp server (disini saya pakai paket vsftpd):
#apt-get install vsftpd

Edit file vsftpd.conf
#nano /etc/vsftpd.conf
cari parameter listen dan ubah menjadi YES (ini berfungsi agar ftp menjadi stand alone mode)

Repository Lokal di Ubuntu Karmic

Repository lokal bertujuan untuk memudahkan kita untuk mengambil dan menginstall paket2 yang diperlukan secara jaringan lokal, bagi anda yang memiliki keterbatasan akses internet tentu ini menjadi solusi. Sebelumnya siapin dulu dvd ubuntu repo nya atau kalau anda sudah punya file isonya silakan ditempatkan dalam satu folder.

Untuk membuat repository lokal ini diperlukan ftp server untuk itu silakan lihat bahasan ftp server.
Jika belum punya file isonya, silakan buat iso dari 7 dvd repo ubuntu karmic
#cd /home/repo
#dd if=/dev/dvd of=ubuntu9-10dvdrepo1.iso
#dd if=/dev/dvd of=ubuntu9-10dvdrepo2.iso
#dd if=/dev/dvd of=ubuntu9-10dvdrepo3.iso
#dd if=/dev/dvd of=ubuntu9-10dvdrepo4.iso
#dd if=/dev/dvd of=ubuntu9-10dvdrepo5.iso
#dd if=/dev/dvd of=ubuntu9-10dvdrepo6.iso
#dd if=/dev/dvd of=ubuntu9-10dvdrepo7.iso

Tunneling via SSH

Setelah sekian lama telah mendengar istilah ssh tunnel, baru beberapa minggu ini saya praktekkan, maklum karena di sekarang rumah internetnya tambah lemot banget, jadi perlu suntikan bandwidth dari internet kantor (jadi pembajak bandwidth nih.. hahaha). Ssh tunnel bisa dikatakan seperti VPN cuma menggunakan protokol ssh, karena menggunakan protokol ssh kemungkinan lebih ringan dari VPN.
Syarat untuk bisa tunnel lewat ssh adalah bandwidth ssh server/ yang di tunnel lebih besar (sudah pasti kalee, klo lebih kecil ya buat apa di tunnel), dan punya akses ke ssh server (g perlu root, cukup user biasa aja).

Ok langsung aja,

Setting ssh tunnel dari client linux:

Buka terminal console ketikkan:
sonny@ubuntu:~$ssh -D 7777 sonny@110.xxx.xxx.xxx

Mengatasi jam system yang kacau di ubuntu

Sudah dua kali saya menginstall ubuntu server, dan seringkali dipusingkan dengan jam system yang sering ngaco. Jadi jam system lebih 7 jam dari localtime, padahal jam hardware(bios) bener, meskipun jam system sudah saya setting dengan benar, tapi tiap kali restart jam sistemnya kembali ngaco.
Setelah utak atik selama beberapa hari, ada beberapa solusi untuk mengatasi nya. Disini saya akan bahas cara2 untuk mengatasi masalah diatas.

cek jam hardwarenya:
#hwclock
Mon 03 May 2010 04:27:27 PM WIT -0.897595 seconds

cek juga jam sistemnya:
#date
Mon May 3 23:28:48 WIT 2010

terlihat jam sistemnya kacau dan kelebihan 7 jam (mungkin dikarenakan timezone nya +07)

NTP Server

NTP berfungsi untuk sinkronisasi jam antar komputer dalam sebuah jaringan, atau sinkronisasi jam antar server dalam jaringan internet. NTP adalah singkatan dari network time protocol.
Schema:

NTP Server(Internet) == NTP Server Lokal(10.0.0.12) == NTP Client(10.0.0.0/24)

Install paket ntp: (ntp untuk server, ntpdate untuk client)
#apt-get install ntp ntpdate

Edit file ntpd.conf:
#nano /etc/ntpd.conf
Related Posts with Thumbnails